Mengenal Formula pada Excel - Part 08: Sel Absolut (id-ID)
Sel Absolut adalah istilah untuk sel yang alamatnya berada dalam kondisi terkunci. Tujuan dari penguncian ini adalah agar alamat sel tidak mengalami perubahan saat dilakukan proses Auto Fill yang selalu menambahkan alamat sel ke sel berikutnya. Dengan adanya Sel Absolut ini maka Auto Fill tetap bisa digunakan pada sebuah tabel data yang semi konsisten atau pada formula lanjutan yang menggunakan tabel referensi.
Cara menggunakan Sel Absolut sangat mudah, yaitu dengan menambahkan tanda $ didepan nama kolom atau nomor barisnya. Untuk menambahkan tanda $ ini Anda dapat mengetikannya secara manual atau menggunakan tombol F4 pada keyboard Anda. Aturan yang berlaku untuk Sel Absolut ini adalah sebagai berikut.
- Jika tanda $ terletak didepan nama kolom, maka saat digunakan Auto Fill, nama kolom tersebut akan terkunci namun nomor barisnya terus bertambah. Contohnya $A1.
- Jika tanda $ terletak didepan nomor baris, maka saat digunakan Auto Fill, nomor baris tersebut akan terkunci namun nama kolomnya terus bertambah. Contohnya A$1.
- Jika tanda $ terletak didepan nama kolom dan nomor baris, maka saat digunakan Auto Fill, alamat sel tidak akan berubah alias selalu tetap. Contohnya $A$1.
Agar lebih jelas dalam memahami Sel Absolut ini, perhatikan tabel berikut ini. Misalkan saja Anda akan menghitung persentase dari jumlah Data 1 dan Data 2. Maka formula yang digunakan pada D3 adalah:
D3=(B3+C3)*B8
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-01.jpg
Namun jika digunakan Auto Fill untuk mengisi sel selanjutnya yaitu sel D4 dan D5, maka hasilnya akan salah, karena formulanya akan menjadi:
D4=(B4+C4)*B9
D5=(B5+C5)*B10
Sel B4, C4, B5, dan C5 sudah benar, yaitu merupakan penambahan alamat dari sel sebelumnya, namun sel B9 dan B10 jelas salah karena seharusnya sel tersebut tidak berubah yaitu alamatnya tetap B8 yang berisikan nilai persentase. Pada sel B8 inilah Anda bisa menggunakan Sel Absolut untuk mengunci alamat sel tersebut.
Karena arah Auto Fill bergerak kebawah yang mengakibatkan penambahan nomor baris, maka Anda cukup menambahkan tanda $ didepan nomor barisnya saja. Dengan demikian, formula pada D3 yang seharusnya adalah:
D3=(B3+C3)*B$8
Jika digunakan Auto Fill, maka formula pada sel D4 dan D5 akan menjadi:
D4=(B4+C4)*B$8
D5=(B5+C5)*B$8
Dan formula ini tentunya akan menghasilkan nilai yang benar.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-02.jpg
Sebagai latihan sekaligus agar Anda lebih memahami cara kerja dan penggunaan Sel Absolut ini, Anda bisa melihat sebuah tabel perkalian yang umum dimiliki oleh anak sekolah dasar seperti berikut ini.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-03.jpg
Pada tabel perkalian tersebut, perhitungannya secara garis besar adalah data pada kolom B dikalikan dengan data pada baris 2. Sebagai contoh, pada sel isian pertama yaitu sel C3, formulanya adalah:
C3=B3*C2
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-04.jpg
Karena perhitungan selalu menggunakan nama kolom yang sama yaitu kolom B serta nomor baris yang sama yaitu baris 2, maka Anda dapat menambahkan tanda $ didepan kolom B dan nomor baris 2 untuk membuat sel tersebut menjadi Absolut. Hingga formulanya menjadi seperti berikut ini:
C3=$B3*C$2
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-05.jpg
Berikutnya Anda tinggal memilih sel C3 tersebut lalu melakukan proses Auto Fill kearah kanan.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-06.jpg
Dalam kondisi sel C3:L3 masih tersorot, lakukan Auto Fill sekali lagi kearah bawah.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part08-07.jpg
Hasilnya Anda sudah mendapatkan sebuah tabel perkalian yang lengkap yang dikerjakan hanya dalam waktu singkat saja, tentunya dengan menggunakan bantuan Sel Absolut dan Auto Fill.
Mengenal Formula pada Excel
Daftar Artikel:
- Part 01: Pengantar
- Part 02: Cara Penggunaan
- Part 03: Aturan Penulisan
- Part 04: Nama Sel
- Part 05: Operator Dasar
- Part 06: Operator Pembanding
- Part 07: Auto Fill
- Part 08: Sel Absolut
- Part 09: Fungsi SUM
- Part 10: Fungsi AVERAGE
- Part 11: Fungsi COUNT
- Part 12: Fungsi MAX dan MIN
- Part 13: Fungsi COUNTIF
- Part 14: Fungsi SUMIF
- Part 15: Penggabungan Fungsi
- Part 16: Fungsi IF
- Part 17: Fungsi IF Bercabang
- Part 18: Fungsi OR
- Part 19: Fungsi AND
- Part 20: Fungsi Tanggal
- Part 21: Fungsi Waktu
- Part 22: Fungsi Pembulatan
- Part 23: Fungsi Teks
- Part 24: Fungsi VLOOKUP
- Part 25: Fungsi HLOOKUP
- Part 26: Pesan Kesalahan
- Part 27: Troubleshooting
- Part 28: Tips
- Part 29: Contoh Penerapan
- Part 30: Penutup